Seringkali,
orang cenderung mengingat Tuhan saat menghadapi pergumulan dan melupakan-Nya
sesudah mendapat pertolongan. Bagaimana Tuhan mengingatkan bangsa Israel
setelah kemenangannya atas kota Yerikho? Mengapa hal ini penting?
Perhatikan Yosua 6:17-19. Seperti hukum yang berlaku saat itu, biasanya para prajurit berbagi rampasan perang (Ulangan 20:14). Tetapi apa yang bangsa Israel dapatkan dari kota Yerikho yang mereka kalahkan? Bukankah bangsa Israel masih membutuhkan sumber daya untuk kelangsungan hidup mereka? Perhatikan, segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi hasil rampasan perang harus dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan. Dalam kemenangan pertama di Kanaan ini, Yerikho dipersembahkan kepada Tuhan sebagai "buah sulung" dari kemenangan yang akan datang. Dalam kemenangan, fokusnya bukan pada diri sendiri dan harta rampasan tetapi kepada Tuhan. Perintah ini tidak dipatuhi Akhan (seorang dari suku Yehuda), dan menyebabkan kematian Akhan dan keluarganya serta membawa kekalahan dan aib bagi Israel pada peperangan berikutnya (Yosua 7:4-6, 24-26).
Perhatikan Yosua 6:22-23, 25-26. Ketika mata-mata membuat perjanjian dengan Rahab, mereka tidak tahu persis bagaimana Tuhan akan memberi mereka kota itu (Yosua 2:14). Dan sekarang, rumah Rahab tidak roboh saat tembok kota runtuh. Rahab dan seisi rumahnya selamat. Tuhan menyelamatkan dan melindungi Rahab karena imannya (Ibrani 11:31), dan karena dia memimpin keluarganya untuk percaya kepada Tuhan, mereka juga diselamatkan.
Ayat 21. Mengapa setiap mahkluk hidup di Yerikho harus dibunuh? Bukankah Tuhan-nya Yosua adalah Tuhan pengasih? Tetapi ingat... sudah puluhan tahun Tuhan mengingatkan Yerikho, tetapi mereka menutup diri; kecuali Rahab dan seisi rumahnya. Tuhan menempatkan bangsa Israel di dunia untuk menjadi saluran berkat-Nya (Kejadian 12:1-3), dan disanalah Mesias lahir. Tuhan tidak membiarkan peradaban Kanaan yang sangat jahat mengganggu rancangan kasih-Nya. Tuhan tidak akan mentolerir kompromi dengan dosa dalam kehidupan umat-Nya. Kemenangan diikuti dengan tetap setia dan taat kepada Tuhan.
Kota
Yerikho dan segala sesuatu yang ada di dalamnya harus dibakar (ayat 24). Bahkan
Yosua mengutuk Yerikho. Ini menjadi peringatan bagi setiap orang Israel dan
keturunan Rahab yang mungkin tergoda untuk membangun kembali apa yang telah
dihancurkan Tuhan. Kutukan itu kemudian digenapi di zaman Raja Ahab yang jahat
(1 Raja-raja 16:34).
Seperti yang Dia janjikan, Tuhan menyertai Yosua (Yos. 1: 5, 9), dan Tuhan mengagungkan nama Yosua di negeri itu (ayat 27; 3: 7; 4:14). Yosua ingat mematuhi perintah Tuhan dan kemuliaan hanya bagi Tuhan. ” Setelah kemenangan: Ingatlah untuk mematuhi perintah Tuhan dan berikan kemuliaan kepada-Nya.” Tuhan Yesus Kristus memberkati. (erd300121)
No comments:
Post a Comment