Friday, 14 May 2021



[KENAIKAN YESUS KE SORGA]
Jumat, 14 Mei 2021

Kenaikan Yesus ke sorga dan pesan yang ditinggalkan-Nya.
(Lukas 24:44-48; Kisah Para Rasul 1:10-11)

Malam takbiran kemarin, dengan tulus saya kirim pesan kepada seorang sahabat, menyampaikan selamat “Hari Raya Idul Fitri 1442 H”. Dan langsung direspon dengan menyampaikan selamat “Hari Kenaikan Isa Al-masih”, respon yang saya tidak duga sebelumnya. Memang tahun 2021 di Indonesia, kedua hari raya tersebut dirayakan pada hari yang sama, Kamis 13 Mei 2021.

Kejadian di atas, bagi saya pribadi, menambah nilai penghayatan peringatan kenaikan Yesus ke sorga yang disaksikan murid-murid-Nya pada saat itu. Memang peristiwa itu penuh makna dan berita suka cita bagi yang mengimaninya, tetapi bagaimana hal itu juga menjadi kabar baik dan sukacita bagi semua orang; seperti yang dikehendaki Yesus? Saya teringat dua peristiwa yang dikisahkan oleh Lukas dalam kedua bukunya, Injil Lukas 24:44-48 dan Kisah Para Rasul 1:10-11.

Perhatikan Kisah Para Rasul 1:10-11. Berkatalah malaikat kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."  Bayangkan, mereka langsung menyaksikan Yesus terangkat sampai ke awan-awan; peristiwa  yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mereka saksikan secara langsung. Pastilah peristiwa yang menakjubkan bagi mereka. Lalu mengapa malaikat  menegur mereka?

Teliti ayat sebelumnya, tertulis bahwa sebenarnya Yesus telah tertutup awan dan hilang dari pandangan mereka, tetapi mereka masih saja memandang ke awan dan saat itulah malaikat menegur meraka. Tersirat bahwa mereka larut dalam ketakjuban kenaikan Yesus. Mereka seperti orang yang takut dan kebingunan, seperti orang yang terkejut dan kehabisan akal. Bahkan tersirat mereka belum siap berpisah secara fisik dengan Yesus dan berharap sesuatu terjadi, bahkan berharap Yesus segera turun kembali (lihat ayat 6).

Pernyataan malaikat bahwa Yesus terangkat ke sorga “meninggalkan mereka” dan “akan datang kembali dengan cara yang sama” mengingatkan mereka tentang tugas yang harus mereka kerjakan. Yesus Kristus akan datang kembali dan meminta pertanggungjawaban tentang bagaimana mereka menjalankan kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka.

Mereka telah melihat kemuliaan Yesus terangkat ke sorga, tetapi “orang-orang Galilea” ini masih menginjakkan kaki di bumi dan ada tugas yang harus segera mereka kerjakan. Bukankah sebelumnya Yesus sudah berkata, “kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (ayat 8)? Oleh karena itulah, malaikat menegur mereka.

Perhatikan Lukas 24:44-48. Saya juga teringat peristiwa penting lainnya yang dilakukan Yesus sebelum terangkat kembali ke sorga, yang ditulis oleh Lukas di bagian akhir injilnya: lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini”. 

Perhatikan, bahwa semua murid belum mengerti Kitab Suci, dan sebelum Yesus kembalike sorga, diri-Nya perlu membuka pikiran semua murid-Nya. Jadi, pemahaman Kitab Suci yang benar menjadi perhatian serius bagi Yesus disekitar peristiwa kenaikan-Nya ke sorga. 

Bahwa seluruh Kitab Suci (Kitab Kejadian – Kitab Wahyu) intinya adalah berbicara tentang Yesus Kristus, Mesias, Juruselamat. Ada 2 tema makro/utama di dalamnya: Tema pertamaMesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga” (Lukas 24:46; Kejadian 3:15); Tema kedua“Pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa” (Lukas 24:47; Kejadian 12:1-3).

Jadi, pada waktu murid-murid menyaksikan kenaikan Yesus ke sorga, mereka diingatkan tentang tanggung jawab sebagai saksi-Nya, dengan tulus menceritakan kabar baik keselamatan di dalam diri-Nya, seperti yang tertulis dalam Kitab Suci. Apakah Saudara sudah menjadi saksi-Nya? Apakah Saudara sudah mengerti inti tema Kitab Suci? Selamat menghayati hari “Kenaikan Isa Al-masih” yang bersamaan dengan hari raya “Idul Fitri 1442 H” Tuhan Yesus Kristus memberkati. (erd13052021)

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...