Saturday, 17 April 2021



[Nehemia 1:1-4]
Sabtu, 17 April 2021

Visi yang ditetapkan Allah berawal dari ta kepedulianngisan. 
Bacaan: Nehemia 1:1-4 

Kisah di bulan Desember (bulan Kislew) tahun 445 sM (2.500an tahun yang lalu). Kisah pribadi Nehemia yang bekerja sebagai juru minuman raja Persia yang berkuasa di dunia pada waktu itu. Kerajaan yang terletak 800 mil (± 1.000 Km) dari Yerusalem. Nehemia tinggal di istana kerajaan yang menjadi ibukota dunia saat itu. Bagaimana kehidupan Nehemia di istana Persia – kedudukan dan fasilitas yang dinikmatinya?

Ketika saudara-saudara Nehemia datang  ke puri Susan dari tempat yang jauh, apa yang dilakukan Nehemia? Mengapa informasi tentang "kesukaran besar, keadaan tercela, tembok Yerusalem yang terbong-kar, pintu-pintu gerbang yang terbakar" penting bagi Nehemia? Hal apa sebenarnya yang dilihat Nehemia, melampaui realitas fisik yang ada, bukan sekedar tentang bangunan tembok yang hancur?

"...aku menangis dan berkabung selama beberapa hari." (ayat 4). Kemudian, mengapa Nehemia menangis dan berkabung, pada saat ia menjadi juru minuman raja Persia? Bagaimana hal ini (Nehemia menangis) bisa terjadi? Perihal apa yang menyebabkan Nehemia menangis dan berkabung? Apakah hal tersebut berkaitan dengan kepentingan pribadi Nehemia yang sudah mapan dan nyaman?

Visi yang ditetapkan Allah berawal dari ta kepedulianngisan. Visi adalah gambaran mental yang jelas tentang apa yang dapat terjadi, yang didorong oleh keyakinan terhadap apa yang seharusnya terjadi. Kasih Allah dan kedaulatan Allah sepanjang sejarah manusia, dinyatakan melalui pribadi-bribadi yang menangkap visi Allah dan taat mengerjakannya.

Selama 90 tahun bangsa Israel dalam keadaan tercela dan hancur. Kelihatannya tidak ada yang peduli lagi dengan apa yang terjadi, tidak ada pengharapan. Kemudian tampillah Nehemia yang menangis dan berkabung setelah mendengar realitas yang ada; dengan visi dari Allah yang lahir di hatinya. Kedaulatan kasih Allah dinyatakan, tembok Yerusalem dibangun kembali dan pemulihan terjadi. Arti nama Nehemia adalah "Yahweh yang menghibur".  

Bagaimana dengan visi hidup Saudara (keluarga, pekerjaan, profesi, studi, pelayanan)? Sesuatu hal yang membuat Saudara menangis dan berkabung; bahkan dalam segala kenyamanan dan kemapanan Saudara saat ini? Bagaimana tangisan kepedulian Saudara menjadi berkat dan Tuhan dimuliakan di  dalamnya?

Tuhan Yesus Kristus memberkati visi Saudara.

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...