Saturday, 31 December 2022



Sabtu, 31 Desember 2022

"Natal dan Tahun Baru: Tuhan yang setia menggenapi semua janji-Nya ketika segala sesuatu tampak sangat mustahil"
(Renungan Natal – Matius 1:1-17, 20-23; 28:18-20)

Pergumulan hidup saat pandemi Covid-19 sudah dialami, selanjutnya krisis ekonomi diprediksi akan terjadi melanda dunia saat ini. Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat, angin kencang, gelombang laut yang tinggi, bencana banjir dan tanah longsor mengancam beberapa daerah awal tahun ini juga. Bagaimana berita Natal memberikan pengharapan dan sukacita kepada Saudara memasuki tahun yang baru, tahun 2023? Renungkan kesaksian Injil Matius 1:1-17, 20-23; 28:18-20.

Waktu itu, Yusuf dan Maryam serta bangsanya hidup sebagai bangsa yang terhina dalam penindasan bangsa Romawi. Kejayaan bangsa mereka sebagai bangsa besar yang akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lainnya tinggal kenangan. Raja yang diharapkan tampil tidak kunjung menjadi kenyataan. Mereka menunggunya dari generasi ke generasi hampir 6 abad lamanya. Tidak ada lagi firman Tuhan yang diturunkan untuk mereka dengarkan. Tuhan seolah-olah diam ratusan tahun lamanya. Tetapi pada akhirnya, malaikat Tuhan hadir dan berkata, ".. anak yang ada dalam kandungan Maryam itu berasal dari Ruh Allah. Maryam akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau (Yusuf) harus menamai-Nya Isa, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka. Semuanya itu terjadi supaya genaplah firman yang telah disampaikan Tuhan melalui nabi-Nya, "Lihatlah! Seorang anak dara akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Orang akan menyebut-Nya Immanuel" yang artinya, "Allah beserta kita." (Injil Matius 1:20-23).

"Inilah silsilah Isa Al-Masih, anak Daud, anak Ibrahim.." (Injil Matius 1:1). Untuk memperlihatkan siapakah sebenarnya Isa Al-Masih (Yesus Kristus), rasul Matius di ayat pertama kitab Injil menjelaskan silsilah-Nya. Silsilah Isa Al-Masih ini berdasarkan data sejarah dalam kitab-kitab para nabi dan buku catatan di dalam Bait Allah di Yerusalem. Silsilah ini menunjukkan bukti bahwa Yesus adalah Mesias (yang diurapi Allah), keturunan rajawi yang dijanjikan di dalam kitab-kitab nabi sejak ribuan tahun sebelumnya.

Semua orang di bumi akan mendapat berkat melalui Nabi Ibrahim dan keturunannya. Kitab Kejadian yang ditulis 1.445 sebelum Isa lahir mencatat sabda Tuhan, "Aku akan membuat engkau (Ibrahim) menjadi suatu bangsa yang besar. Aku akan memberkahi engkau dan membuat namamu besar. Engkau akan menjadi berkah. Aku akan memberkahi orang-orang yang memohonkan berkah bagimu, dan Aku akan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau. Melalui Engkau, semua suku bangsa di bumi akan memperoleh berkah" (Kitab Kejadian 12:2-3).

Tuhan bersabda bahwa keturunan Daud akan diberkahi menjadi kerajaan yang kokoh sampai selama-lamanya. Kitab nabi Samuel yang ditulis akhir abad ke-10 sebelum Masehi mencatat sabda Tuhan, "Aku akan membangkitkan keturunanmu (keturunan Daud) kelak, anak kandungmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan membangun sebuah bait bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya sampai selama-lamanya" (Kitab 2 Samuel 7:12-13). Raja Daud pun mengucap syukur kepada Tuhan, "Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih abadi kepada orang yang dilantik-Nya, yaitu kepada Daud dan keturunannya sampai selama-lamanya" (Kitab 2 Samuel 22:51).

Dengan menyebut Isa sebagai anak Daud dan anak Ibrahim, Injil Matius menunjukkan bahwa Isa benar-benar telah lahir dan ada dalam sejarah manusia. Allah setia kepada janji-Nya dan menepati setiap perkataan yang telah diucapkan-Nya; walaupun pelaksanaannya tertunda lama dan banyak orang sudah mulai putus asa akan janji itu. Perhatikanlah, waktu Allah bagi penggenapan janji-janji-Nya terjadi ketika segala sesuatu tampak sangat mustahil.

Berkah universal telah tersedia bagi umat manusia. Penggenapan tentang berkah universal kepada semua bangsa di dalam Isa Al-Masih memang menjadi fokus utama Injil Matius. Berkah untuk semua bangsa ini disebut dalam ayat pertama dan ayat terakhir Injil Matius. Ayat terakhir mencatat Isa bersabda kepada murid-murid-Nya, "Segala wewenang dan kuasa baik di surga maupun di bumi sudah diserahkan kepada-Ku. Sebab itu pergilah, jadikanlah semua suku bangsa pengikut-Ku dan permandikanlah mereka dalam nama Sang Bapa, Sang Anak, dan Ruh Allah Yang Mahasuci. Ajarlah mereka menaati segala sesautu yang telah Kuperintahkan kepadamu dan ingatlah, Aku menyertai kamu sampai kesudahan zaman" (Injil Matius 28:18-20).

"Aku (Isa Al-Masih) menyertai kamu sampai kesudahan zaman". Kiranya berita Natal bahwa Yesus Kristus, Isa Al-Masih adalah Mesias berkah bagi semua bangsa dan Tuhan yang setia menggenapi semua janji-Nya, memberikan pengharapan dan sukacita kepada Saudara memasuki tahun yang baru dengan segala pergumulannya. Selamat menyambut tahun baru 2023. Tuhan Yesus Kristus memberkahi. Aamiin. (erd31122022)

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...