Thursday, 29 April 2021



[Nehemia 5:1-13]
Kamis, 29 April 2021

"Mempertahankan Visi di Tengah Krisis yang Mengancamnya"
Bacaan: Nehemia 5:1-13

Karena pemakaian yang lama dan entakan keras, ban mobil bisa tidak padu lagi dengan setir dan bodi mobil. Jika tidak dibetulkan, ketidakpaduan akan berakhir pada reparasi besar-besaran dan  mobil tidak bisa dipakai. Tidak tahukah Saudara, Nehemia dipaksa berurusan dengan masalah ketidakpaduan ini saat membangun tembok Yerusalem. Pekerjaan pembangunan tembok Yerusalem memper-hadapkan para pekerja dengan berbagai risiko dan pengurbanan.

Dan ada yang berteriak: "Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan."  (Nehemia 5:3).

Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar. (Nehemia 5:7)

Perhatikan Nehemia 5:1-8.

Bagaimana situasi rakyat dan juga dari pihak istri digambarkan?  Apa yang mereka alami? Apa yang terjadi dengan para pemuka dan para penguasa pada saat itu? Mengapa Nehemia menjadi sangat marah ketika mendengar keluhan mereka dan berita-berita tersebut?

Bagaimana Nehemia segera bertindak? Dia tetap fokus pada misi membangun tembok Yerusalem (visi ilahi), tetapi juga peduli pada krisis yang dialami rakyat dan pengabaian hukum Allah oleh para pemuka dan para penguasa.

Taurat melarang orang Yahudi memperbudak orang Yahudi lain (Imamat 25:39-42; Kej 21:8). Namun, para pemuka dan penguasa melelang saudara-saudara Yahudi mereka dan keluarga mereka pada penawar tertinggi. Nehemia baru saja menghabiskan sejumlah uang dan waktu untuk membeli kembali orang Yahudi yang telah dijual sebagai budak kepada orang asing. Sekarang para pemuka dan penguasa mejual mereka kembali. Ini berarti Nehemia akan membeli mereka kembali. Semua ini terjadi ketika uang begitu sulit didapatkan.

Perhatikan Nehemia 5:6-7.

Visi sedang dipertaruhkan dalam situasi yang sangat menggangu. Kemudian, apa yang dilakukan Nehemia?

Perhatikan Nehemia 5:8-9.

Apa yang dikatakan Nehemia? Bagaimana perkataan Nehemia ini menolong mereka untuk kembali ke skema yang lebih besar di tengah situasi yang sedang terjadi? Ingat, alasan membangun kembali tembok itu adalah membangun kembali Yerusalem sebagai terang kepada bangsa-bangsa kafir yang tidak percaya.

Perhatikan Nehemia 5:10-13.

Nehemia dengan cepat membahas krisis yang ada dalam terang visi Allah untuk Israel.

Apakah Saudara mengalami situasi seperti yang dialami Nehemia dalam mengerjakan visi hidup Saudara saat ini? Hal buruk apakah yang telah terjadi sebagai dampaknya? Bagaimana Saudara segera bertindak sehingga visi hidup Saudara tetap berjalan dengan benar? Jika Allah telah melahirkan visi dalam hati Saudara, ada terlalu banyak hal yang dipertaruhkan jika membiarkan masalah keterpaduan tetap tidak dibereskan. Bertindaklah.

Tuhan Yesus Kristus memberkati.

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...