Friday, 12 February 2021



[Yosua 14:6-15]
Jumat, 12 Februari 2021

"Fondasi Iman dan Keberanian Iman yang Benar"
Bacaan: Yosua 14:6-15

Hari ini dirayakan sebagai Tahun Baru Imlek 2572 (2021) dengan "Shio Kerbau" yang melambangkan keberuntungan melalui kerja keras dan ketabahan. Bagaimana dengan 11 Shio yang lainnya? Bagaimana dengan shio Saudara sendiri? Apakah Saudara percaya bahwa "Tahun Kerbau" ini mendatangkan Hoki (keberuntungan) bagi Saudara, atau sebaliknya? Sebenarnya, apa yang menjadi fondasi dan keberanian iman Saudara menjalani hari-hari ke depan?

Yosua 14 menjelaskan tentang iman yang ideal. Kaleb memiliki komitmen iman yang benar dan Allah menghargainya. Setelah 45 tahun masa pergumulan akhirnya Kaleb memperoleh apa yang dijanjikan Allah sebelumnya, "Lalu Yosua (teman sesama pengintai) memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya,… karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati" (ayat 13-14). Kemudian hari, Hebron milik pusaka Kaleb ini menjadi ibukotanya Daud ketika dia menjadi raja atas Yehuda. Atas dasar apa komitmen iman Kaleb? Dan… apa yang menjadi fondasi harapan hidup Saudara sendiri, dibandingkan dengan Shio keberuntungan Saudara?

Perhatikan ayat 6, 9. 10, 12. Fondasi iman adalah Firman Allah dan janji-Nya. Apa yang telah difirmankan dan dijanjikan Allah, khususnya kepada Kaleb sendiri? Kaleb mengklaim apa yang diucapkan Allah dengan jelas 45 tahun silam, "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa… Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa" (Yosua 14:6,10; Bilangan 14:30). Kaleb mempunyai perspektif iman yang benar. Dia melihat dan mengingat apa yang Allah sudah kerjakan di masa lalu, dan percaya pada apa yang Allah lakukan di masa depan. Saat menghadapi tantangan kehidupan, ingat janji Firman-Nya dan apa yang Allah kerjakan.

Obyek iman merupakan bagian yang penting dari iman. Jangan beriman pada iman itu sendiri atau pada perasaan. Kebaikan dan Firman Tuhan apa saja yang Saudara ingat yang menjadi fondasi harapan Saudara? Dibandingkan Shio keberuntungan Saudara di "Tahun Kerbau" saat ini?

Perhatikan ayat 12. Keberanian iman yang benar. Sekarang, Kaleb meminta daerah kota-kota besar dan berkubu yang ada orang Enak (raksasa) yang menakutkan banyak orang. Sebelumnya, Yosua dan Kaleb hampir saja mati dilempari batu oleh 10 Pengintai dan orang-orang Israel. Mereka ketakutan dan menolak terus maju mengikuti Yosua dan Kaleb yang berani karena iman.

"Mungkin TUHAN menyertai aku…" Mengapa memakai kata mungkin bukan pastilah?  Apakah Kaleb kurang beriman pada waktu berharap janji Allah seperti yang difirmankan-Nya? Kaleb berani beriman, dengan berpegang pada apa yang Allah janjikan dan katakan tentang diri-Nya. "Dia Mahakuasa". Tetapi Kaleb tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Bukan tidak beriman, tetapi Kaleb bertindak dengan rendah hati.

Apakah kehendak Saudara pribadi selalu sesuai dengan kehendak-Nya? Ada yang berdoa dengan yakin "pasti sembuh" tetapi lain kenyataannya. "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu" (Yesaya 55:8-9). 

Kaleb memiliki iman yang teguh, yang telah teruji melalui ketaatannya kepada Allah. Fondasi imannya ada pada Allah dan janji-Nya, bukan pada perasaannya sendiri. Dia memiliki keberanian untuk terus bertindak dalam iman yang benar, dan kerendahan hati untuk menerima setiap keputusan Tuhan. 

Bagaimana Saudara menghadapi hari mendatang? Apakah seperti Kaleb dengan "Fondasi Iman dan Keberanian Iman yang Benar", dibandingkan dengan shio Saudara dan hoki yang dijanjikannya? Tuhan Yesus Kristus memberkati. 🙏(erd12221)

No comments:

Post a Comment

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...