Penjara Angola di Louisiana adalah salah satu lembaga pemasyarakatan terbesar dan dengan sistem pengamanan terketat di Amerika Serikat. Kebanyakan penghuninya adalah narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup yang tidak memiliki harapan akan masa depan. Beberapa tahun lalu, penjara itu mempekerjakan kepala penjara baru, yang merupakan seorang Kristen. Ketika menerima jabatan baru itu, orang Kristen ini tidak tahu apa maksud Tuhan untuk tempat yang suram dan tanpa harapan itu. Suatu hari seorang terpidana dihukum mati atas segala kejahatannya. Roh Kudus menyadarkan kepala penjara itu bahwa ia tidak tahu apakah napi itu seorang Kristen, tetapi ia dapat membantu mengantarkannya ke dalam kekekalan.
Kepala penjara itu merasa Tuhan ingin memakainya untuk membawa pengharapan dan keselamatan kepada para penghuni penjara itu. Gerejanya sedang mempelajari Experiencing God (Mengalami Tuhan), dan ia memutuskan untuk mengadakan kursus itu juga bagi para napi yang mau mengikutinya. Kursus itu juga ditawarkan kepada semua orang yang menantikan hukuman mati.
Tuhan mulai mengubah hidup banyak orang melalui pelajaran itu. Banyak orang yang menanti hukuman mati menjadi Kristen. Sesungguhnya, begitu banyak narapidana yang menjadi Kristen sampai-sampai 7 gereja yang berbeda diadakan di dalam penjara dengan para penghuni sendiri melayani sebagai pendetanya. Kekerasan dan narkoba menurun drastis di lembaga pemasyarakatan itu. Ketika para napi itu selesai mempelajari Experiencing God, mereka mulai mengadakan studi-studi Alkitab lainnya. Beberapa bahkan merasa Tuhan memanggil mereka ke dalam pelayanan Kristen!
Akhirnya, sebuah seminari teologi mulai memberikan pelatihan-pelatihan kepada para napi itu dan menjadikan penjara itu sebagai kampus satelit resmi. Beberapa penghuni merasa terpanggil misi pekabaran Injil. Akibatnya, napi-napi itu minta dipindahlan ke penjara-penjara lain agar dapat memulai memimpin pelajaran-pelajaran Alkitab dan membawa rekan-rekan napi lainnya untuk percaya kepada Kristus. Para napi itu membawa dampak yang sangat positif pada penghuni penjara itu sampai-sampai kepala-kepala penjara dari seluruh negeri mulai meminta Penjara Angola untuk memindahkan beberapa napinya yang sudah diubahkan ke penjara mereka. Tuhan sedang bekerja di salah satu tempat paling tak berpengharapan di negara itu, dan Dia mencari seseorang untuk bergabung dengan-Nya dalam pekerjaan itu. Ketika Tuhan mengundang kepala penjara itu untuk bergabung, orang ini tidak dapat membayangkan semua yang akan Tuhan lakukan. Seperti itulah yang terjadi setiap kali Tuhan datang pada seorang anak-Nya dan mengundangnya untuk bergabung dengan Dia dalam misi-Nya. (Bab 5 buku Experiencing God: Knowing and Doing the Will of God; Henry Blackaby, Richard Blackaby, and Claude V. King. Terjemahan diterbitkan: Penerbit Katalis, Yogyakarta Des. 2021).
Alkitab menyatakan bahwa ketika Tuhan akan melakukan sesuatu di dunia kita, Dia akan menyingkapkan yang akan dilakukan-Nya itu kepada umat-Nya. Lalu Tuhan melakukan tujuan-Nya itu melalui umat-Nya. Seperi inilah juga cara Tuhan bekerja dengan Saudara. Alkitab dirancang untuk membuat Saudara mengerti jalan-jalan Tuhan. Lalu, ketika Tuhan mulai memakai hidup Saudara dengan cara yang sama seperti yang Dia lakukan di dalam Alkitab, Saudara akan menyadari bahwa itu adalah Tuhan.
Bacalah kitab Keluaran pasal 2-4. Renungkanlah pengalaman Nabi Musa yang menggambarkan dengan indah cara Tuhan bekerja dalam hidup seseorang. Perhatikan, ada 7 realitas mengalami Tuhan: 1) Tuhan sedang terus bekerja di sekitar Saudara, 2) Tuhan mengejar relasi kasih yang terus menerus dengan Saudara secara nyata dan bersifat personal, 3) Tuhan mengundang Saudara untuk terlibat dengan-Nya dalam pekerjaan-Nya, 4) Tuhan berbicara melalui Roh Kudus yang memakai Alkitab, doa, situasi, dan gereja untuk menyatakan diri-Nya, tujuan-tujuan-Nya dan jalan-jalan-Nya, 5) Undangan Tuhan agar Saudara bekerja dengan-Nya selalu membuat Saudara mengalai krisis kepercayaan yang membutuhkan iman dan perbuatan, 6) Saudara harus membuat penyesuaian-penyesuaian besar dalam hidup Saudara untuk dapat bergabung dengan Tuhan dalam pekerjaan-Nya, dan 7) Saudara akan mengenal Tuhan melalui pengalaman ketika Saudara menaati Dia, dan Dia melakukan pekerjaan-Nya melalui Saudara.
Tuhan sedang terus bekerja memperdamaikan dunia dengan diri-Nya. Karena Dia mengasihi Saudara, Dia ingin melibatkan Saudara dalam pekerjaan-Nya. Renungkanlah tujuh realitas mengalami Tuhan. Tuhan menolong Saudara mengerti bagaimana cara Dia bekerja dengan Saudara. Tuhan Yesus Kristus memberkati. (erd180122)