Wednesday, 24 March 2021




“Perjumpaan pasangan yang serasi. Kisah penebus dari Allah”
Bacaan: Rut 3:6-18

Kitab Rut dimulai dengan kisah hidup yang tragis (Rut 1:1-5). Setelah 5 ayat tersebut, Alkitab mengkisahkan bagaimana Tuhan berkasih karunia kepada Naomi dan Rut langkah demi langkah. Hingga akhirnya ada pengharapan, Boas hadir sebagai penebus. Boas dan Rut menjadi pasangan yang serasi, menjadi leluhur dari Yesus Kristus, Mesias (Matius 1:5). Kisah Boas dan Rut adalah gambaran kisah penebusan Allah sendiri. Bacalah kitab Rut 3:6-18.

Pehatikan ayat 6-9. Naomi tahu bahwa Boas adalah penebus bagi dirinya dan Rut (baca Ulangan 25:5-10; Imamat 25:25-31). Harapan baru ini memotivasi Naomi untuk bangkit kembali dan  mendorong Rut untuk menjumpai Boas. Berisiko, tetapi Rut mengerjakannya tepat seperti yang diperintahkan mertuanya. Tengah malam, Boas terkejut dengan kehadiran Rut dan bertanya siapakah dia. Rut tidak mengatakan dirinya sebagai orang Moab (lihat 1:22; 2:2, 21;4:5, 10) tetapi sekarang menyebut dirinya “hambamu, Boas”. Sekarang, Rut meminta Boas sebagai seorang Penebus untuk menikahinya (bandingkan ayat 9 dengan 2:12).

Perhatikan ayat 10-11. Bagaimana respon Boas? Boas melihat kasih Rut yang lebih besar dari sebelumnya. Boas memuji Rut sebagai “perempuan baik-baik” (“istri yang cakap” Amsal 31:10). Boas memanggilnya “putriku” (lihat juga 2:8) dan bahkan mengucapkan berkat  padanya (baca Efesus 1:3). Ingat, Rut adalah seorang janda dari Moab, negeri yang manjadi musuh Israel (Kejadian 19:30-38; Ulangan 4:3-4; 23:3-6; Bilangan 22-24; 25:1-3). Tetapi sekarang, Boas merespon Rut dengan baik. Renungkan, Bapa Surgawi dan Penebus (Yesus Kristus) mencari hubungan yang lebih dekat dengan Saudara, dan Saudara tidak perlu takut untuk mendekat dan menikmati cinta-Nya (baca Yohanes 14: 21-24). Sama seperti Boas berbicara dengan Rut, begitu juga Allah berbicara kepada Saudara melalui firman-Nya (baca Roma 10:17). Bagaimana seharusnya Saudara mendekat pada-Nya?

Perhatikan ayat 11. Boas meyakinkan Rut. Di tengah kegelapan malam, Rut tidak bisa melihat Boas, hanya mendengar suaranya; dan suara itu memberikan jaminan penuh kasih padanya “janganlah takut.” Boas juga berjanji kepada Rut tentang masa depannya “segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu.” Renungkan, Tuhan memberikan jaminan kepada Saudara; jaminan yang bukan berdasarkan perasaan atau keadaan Saudara tetapi jaminan yang sudah tertulis dalam semua firman-Nya. Bacalah Ibrani 13:6 dan Filipi 1:6.

Perhatikan ayat 12-13. Boas menyatakan bahwa ada penebus pertama bagi Rut, bukan dirinya; dan Boas menghargainya. Tetapi Boas berkata “tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau.” Boas melakukan penebusan karena cintanya tetapi tetap mengikuti aturan yang ada saat itu. Renungkan. Allah mematuhi hukum-Nya sendiri ketika Ia menyelamatkan Saudara. Hukum-Nya berkata “orang yang berbuat dosa, harus mati” (Yehezkiel 18:4), dan Tuhan tidak mencari cara untuk menghindari hal ini, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua” (Roma 8:32). Tidak ada "penebus" lain yang bisa menebus dunia yang hilang, hanya Yesus Kristus.  Bacalah Kisah Rasul 4:12.

Perhatikan ayat 14-17. Dalam perspektif Allah, mereka adalah pasangan yang serasi (lihat 2:1 dan 3:11). Boas memberikan perlindungan dan memberikan hadiah kepada Naomi. Rut telah menikmati pemeliharaan Boas saat hari-hari sebelumnya memungut jelai (lihat 2:14). Pada hari pertama memungut jelai, Rut pulang dengan seefa jelai (2:17), tetapi sekarang Boas memberinya enam takar jelai, yang akan menjadi pasokan makanan lebih dari dua minggu. Naomi tidak bisa lagi mengatakan bahwa tangannya kosong (1:21). Sekarang mereka penuh karena kasih karunia kerabat-penebus. Iman dan kepatuhan Rut telah membawa transformasi lengkap dalam hidup mereka, dan sekarang mereka hidup menikmati anugerah.

Perhatikan ayat 18. Naomi memberikan nasihat bijak “duduk sajalah menanti.” Naomi mengerti bahwa “Orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga.” Mereka menunggu dengan sabar sampai mereka menerima kabar baik bahwa Rut akan menjadi pengantin wanita (lihat Mazmur 37:5). Rasul Paulus percaya, Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Filipi 1:6). 

“Perjumpaan pasangan yang serasi. Kisah penebus dari Allah” Bersediakah Saudara menempatkan diri di kaki Yesus Kristus, Penebus yang mencintai Saudara? Dan bersedia mempercayai-Nya berkarya dalam anugerah-Nya? Tuhan Yesus Kristus memberkati. (erd240321)

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...