Sunday, 2 May 2021



[Nehemia 6:5-9, 15-16]
Minggu, 2 Mei 2021

"Gangguan Berbahaya: KRITIK"
(Nehemia 6:5-9, 15-16)

Selain kesempatan, gangguan kedua yang dihadapi oleh Nehemia adalah KRITIK. Tentu saja Nehemia sudah sudah terbiasa dengan hal ini. Namun, kritik ini tidak ditujukan kepada para pekerja atau kelayakan dari proyek ini. Kritik ini ditujukan kepadanya.

Kritik terhadap dirinya datang dalam bentuk tuduhan palsu. Sanbalat mengirim kepada Nehemia undangan yang sama lima kali. Keempat undangan yang pertama kali diberi jawaban yang sama oleh Nehemia, "Aku tengah mengerjakan suatu pekerjaan besar. Aku tidak bisa datang." Namun, kelima kalinya Sanbalat mengirim lebih dari sekadar undangan.

Perhatikan Nehemia 6:5-7. Pada masa itu, surat-surat ditulis di atas papirus atau kulit. Biasanya surat itu tergulung, diikat dengan tali, dan dimeteraikan dengan tanah liat. Namun, surat ini terbuka (ayat 5). Sanbalat dengan sengaja tidak memeteraikannya supaya isinya diketahui oleh setiap orang yang menyerahkannya. Tentu saja tujuannya adalah menyebarkan berita bahwa Nehemia sedang berusaha menjadikan dirinya raja Yudea.

Jelas hal itu sangat jauh dari kebenaran. Namun, orang biasanya tidak berminat terhadap kebenaran. Jikalau ada kabar bawa Nehemia sedang bersiap-siap untuk menyatakan dirinya menjadi raja, ia akan menghadapi perlawanan dari semua pihak. Di satu sisi, rakyatnya sendiri tidak senang memutuskan tali hubungan dengan pemerintah Persia. Di pihak lain, seandainya desas-desus itu sampai di telinga Raja Artahsasta, ia sadar bahwa ia akan mendapati dirinya kembali di Susan dengan sebuah tali di lehernya. Yang mana pun dari kedua kemungkinan ini, Sanbalat akan senang. Ia menghendaki Nehemia disingkirkan. Baginya tidak menjadi masalah siapa yang melaksanakan rencana jahat ini.

Bagaimana respon Nehemia? Namun, sekali lagi Nehemia tetap memusatkan pada pekerjaan yang ada. Ia tidak membuang waktu untuk mempertahankan diri sendiri. Ia tidak merasa cemas dengan apa yang akan terjadi. Ia terus bekerja ke arah apa yang dapat dan yang seharusnya dilakukan.

Perhatikan Nehemia 6:8-9. Bagaimana cara Nehemia memberikan tanggapan? Bukannya merisaukan desas-desus, Nehemia berpaling kepada DIA yang telah memimpinnya memasuki pekerjaan ini sejak semula. "Tetapi sekarang, ya, Allah, kuatkan tanganku" (ayat 9b).

Tidak ada sesuatu yang mendatangkan kritik seperti sebuah visi. Cara terbaik untuk membungkam pengkritik Saudara adalah menuntaskan visi Saudara sampai selesai. Perhatikan Nehemia 6:15-16.

Rasul Paulus mendorong orang percaya di Tesalonika untuk mempertahanan visi mereka tentang menjadi seperti Kristus melalui kata-kata berikut ini; "Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya" (1 Tesalonika 5:24). Apakah Saudara menghadapi bahaya kritikan saat ini? Bagaimana seharusnya Saudara menang-gapinya?

Tuhan Yesus Kristus memberkati. 



[Nehemia 6:1-4]
Sabtu, 1 Mei 2021

"Gangguan Berbahaya: KESEMPATAN"
Bacaan: Nehemia 6:1-4

Memasuki tahun yang baru 2021, apakah Saudara menemukan adanya peluang dan kesempatan baik dalam hidup Saudara? Saudara lebih bersemangat mengerjakannya? Kesempatan-kesempatan dalam hal hiburan, atletis, keuangan, kesempatan yang bersifat hubungan atau relasional, kesempatan religius, kesempatan investasi, kesempatan berkarier, kesempatan bisnis, kesempatan berlibur, dan kesempatan-kesempatan lain?

Waspadalah. Setiap hari dalam hidup Saudara, berbagai kesempatan yang datang berpotensi mengalihkan Saudara dari hal-hal utama yang Allah kehendaki untuk Saudara kerjakan. Yang sering terjadi, hal-hal yang baiklah yang  berpotensi besar untuk membelokkan Saudara dari mengerjakan hal-hal yang terbaik, yaitu hal-hal yang terkait dengan VISI, berkaitan dengan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup Saudara.

Perhatikan Nehemia 6:1-2a, gangguan yang dihadapi Nehemia ketika segala sesuatu sedang membaik. Musuh-musuh Nehemia memutuskan untuk memusatkan perhatian mereka kepada Nehemia. Jikalau dapat mengganggu pemimpinnya, mereka tahu hal itu akan dapat menghambat seluruh proyek.

Sanbalat dan rekan-rekannya mengundang Nehemia untuk suatu pertemuan. Awalnya Nehemia tidak mengetahui rencana mereka seutuhnya. Ia hanya tahu mereka ingin mengadakan pertemuan. Dari yang ia ketahui, mereka ingin mengadakan semacam kesepakatan damai. Pembangunan tembok Yerusalem akan selesai, dan masuk akal jika provinsi-provinsi di sekitar Yerusalem sekarang akan mulai menormalisasi hubungan dengan Yerusalem.

Namun, lihatlah reaksi Nehemia. Nehemia 6:2b-4, "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan besar. Aku tidak bisa datang." Meluangkan waktu untuk menemui Sanbalat bukanlah sesuatu yang buruk. Berdamai dengan musuh biasanya dianggap ide yang bagus. Namun, Nehemia tahu bahwa apa yang ia lakukan adalah sesuatu dari Allah, pekerjaan besar. Ia akan tetap berkonsentrasi. Ia tidak akan berkompromi mengenai apa yang telah Allah perintahkan untuk ia lakukan. Ia memandang kesempatan ini sebagai gangguan. Keputusan untuk tidak menghadiri pertemuan ini adalah sesuatu yang baik. Sanbalat memang tidak bermaksud utuk berdamai.

Setiap visi menghadapi banyak gangguan yang potensial. Berhati-hatilah supaya Saudara tidak membiarkan kesempatan baik merampas sukacita Saudara untuk melihat visi Saudara menjadi kenyataan. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk membedakan antara hal-hal yang baik dan hal-hal yang utama, antara kesempatan yang baik dan hal-hal yang terhadapnya Saudara merasa terpanggil.

Bagaimana Saudara menerapkan kebenaran ini dalam mengerjakan Visi hidup Saudara untuk keluarga (suami/istri/anak-anak), pasangan hidup, pekerjaan, dan pelayanan?

Tuhan Yesus Kristus memberkati. 

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...