Monday, 3 July 2023



(Kejadian 29:16-35)
Senin, 3 Juli 2023

“Allah sanggup mendatangkan yang terbaik dari penderitaan dan kepedihan yang Saudara alami”.
(Renungan Kitab Kejadian 29:16-35)

Setengah tahun 2023 sudah terlewati. Apakah Saudara mengalami masa-masa sulit, tidak dikasihi, tertolak, diabaikan, dipermainkan, dilukai, direndahkan, menderita? Saudara mengatakan ”Apakah Allah tidak memperdulikan aku yang menderita dengan hati yang hancur ini?” Bacalah Kitab Kejadian 29:16-35; kisah hidup perempuan yang bernama Lea. Perempuan yang tertolak tetapi dikasihi Allah.

Bacalah ayat 16-21. Dalam pengaturan Allah, Yakub (anak Ishaq, cucu Ibrahim) tinggal di rumah Laban (saudara Ishaq). Laban mempunyai dua anak perempuan: yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel. ”Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya” (ayat 17). Tersirat kontras dan ada persaingan antara Lea dan Rahel. Yakub memilih lebih mencintai Rahel dan untuk mendapatkannya, Yakub bersedia bekerja 7 tahun pada Laban. Sikap Yakub dan kenyataan yang tidak secantik adiknya, bagi Lea menjadi masa yang menegangkan dan bisa memalukan bagi dirinya selama 7 tahun itu.

Bacalah ayat 22-27. Bayangkan, bagaimana perasaan Lea? Malam itu, Laban yang licik menipu Yakub (penipu ditipu) dan Lea (yang tidak dicintai Yakub) menjadi sarananya, dijadikan istri Yakub. Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea, bukan Rahel! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?" (ayat 25). Pagi itu, Lea melihat 2 pria penting dalam hidupnya (ayah dan suaminya) bertengkar di hadapannya. Bagaimana Lea diperlakukan oleh Laban ayahnya sendiri dan  oleh suaminya? Lea menjadi istri yang tidak dikehendaki dan tidak dicintai.

Bacalah ayat 28-30. Akhirnya, Rahel menjadi istri Yakub juga. Istri yang elok sikapnya dan cantik parasnya, serta lebih dicintai suaminya. "Yakub menghampiri Rahel juga, malah ia lebih cinta kepada Rahel dari pada kepada Lea. Demikianlah ia bekerja pula pada Laban tujuh tahun lagi" (ayat 30). Bagaimana dengan Lea? Bagaimana kehidupan Lea ke depannya, bersama suami yang tidak menginginkan dirinya, bersama istri kedua yang lebih dicintai suami, dan bersama budak-budak perempuan suaminya di rumahnya? Apalagi dalam dunia kuno saat itu, wanita dipandang rendah dan tidak mempunyai pilihan!

Bacalah ayat 31-35. Allah tidak diam. Allah tahu apa yang terjadi pada Lea. Allah sangat terlibat dalam semua situasi yang dialami Lea. "Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya" (ayat 31). Lea melahirkan anak laki-laki bagi Yakub. Dalam dunia kuno, seorang wanita yang bernilai adalah wanita yang melahirkan anak laki-laki bagi suaminya. Dan Allah menggunakan budaya ini untuk menyatakan kasih-Nya atas Lea untuk menemukan harga dirinya. Tetapi apakah itu cukup untuk Lea mendapat cinta suaminya?

Lea berusaha mendapatkan kasih dan perhatian dari suaminya, sampai kelahiran anaknya yang ke-4. Perhatikan nama yang diberikan untuk setiap anak dan apa yang menjadi alasannya! Ruben: "terlihat" dan kata Lea "sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku" (ayat 32). Simeon: "mendengar" (ayat 33). Lewi: "harapan untuk keterikatan". Lea berkata "Sekali ini suamiku akan lebih erat kepadaku" (ayat 34). Tersirat, tidak pula Lea dicintai oleh Yakub suaminya. Status sebagai istri yang pertama dan lahirnya anak laki-lakinya tidak menolong apa-apa. Dan lahirlah anak ke-4, Yehuda: "terpujilah Allah". Perhatikan, sekarang Lea tidak lagi fokus mencari perhatian manusia, "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN" (ayat 35). Kini, Lea mendapat harga diri dalam Allah daripada mencari perhatian dari Yakub suaminya. Tetapi kepedihan berlanjut ke kepedihan berikutnya. Rahel punya anak juga, yaitu Yusuf (Kejadian 30:24). Anak yang paling disayang dalam keluarga ini, karena lahir dari istri tersayang. Ingat, nantinya Yusuf sangat vital perannya bagi kesejahteraan keluarga besar Yakub; saat Yusuf menjadi Pejabat di Mesir (Kejadian 41-50). Bagaimana dengan anak Lea sendiri?

Allah sanggup mendatangkan yang terbaik dari penderitaan dan kepedihan yang dialami Lea. Justru Lea dan Yehuda masuk dalam kisah Yesus Kristus. Lea tidak menyadarinya bahwa dari keturunan Yehuda akan lahir Mesias, Juruselamat. Yehuda akan melahirkan keturunan yang menjadi leluhur Yesus Kristus (baca Injil Matius 1:1-3). Dan yang menarik, pada akhirnya Yakub pun sadar pada akhir hidupnya (Kejadian 49:8-12, 32). Dekat makam siapa Yakub ingin dikuburkan? Dekat Lea, yang tidak dikasihi sepanjang hidupnya tetapi sangat dikasihi oleh Allah.

Seberat apapun pergumulan hidup Saudara saat ini, Allah tidak pernah tinggal diam. Allah sanggup mendatangkan yang terbaik dari penderitaan dan kepedihan yang Saudara alami. Tuhan Yesus Kristus memberkati. (erd03072023)

Selasa, 31 Desember 2024 "Tahun Baru: Hidup Baru Dengan Ketaatan Kepada-Nya" (Renungan Natal menyambut Tahun Baru 2025) Banyak...