Apa yang menghancurkan hati Nehemia? Rencana besar apa yang sedang digumulkannya, didoakan, dan ditunggu-tunggunya? Ketika peluang/kesempatan datang untuk keberhasilan rencananya, bagaima-na respon Nehemia? Apa yang dikatakannya (ayat 4).
Selanjutnya, ketika pergumulannya doanya mulai terkabulkan, bagai-mana respon Nehemia? Apa yang dikatakannya (ayat 7-8).
Selama seluruh proses tersebut, Nahemia tidak pernah kehilangan kesadaran akan ketergantungannya pada Tuhan. Bahkan dengan kesempatan sekali seumur hidup yang ada di hadapannya, ia tidak berani melangkah sendiri. Ia sudah menundukkan kemauannya sendiri. Tidak ada kemandirian, sikap sok pahlawan, atau keinginan untuk bertindak sendiri dalam diri Nehemia. Ia begitu terkunci dalam sumber kekuatannya sehingga kejadian yang penuh emosi hati itu di ruangan istana tidak menggoyahkanya. Ia tidak mengucapkan sepatah kata pun sebelum meminta pertolonga Allah.
Coba pikirkan hal ini. Nehemia telah mempersiapkan diri dengan baik dan ia siap. Namun, ia tidak bergantung pada persiapannya. Ia tidak bergantung pada raja. Ia tetap bergatung seperti sejak semula kepada Alah.
Inilah iman yang sedang Allah kembangkan dalam diri Saudara sementara Saudara sedang menunggu dalam tahap awal visi Saudara.
Perhatikan siapa
yang mendapat pujian?
Nehemia mengetahui itu bukan kesabaran, persiapan, kemampuannya berbicara ataupun kepribadiaannya yang persuasif yang memungkin-kan persistiwa tersebut terjadi. "Raja menganugerahan hal itu kepadaku karena tangan Allahku yang murah melindungi aku." Hanya Allah yang dapat merekayasa peristiwa tersebut. Nehemia dapat dengan cermat memberikan pujian tersebut ke tempat yang semestinya. Ia mengenali sumber keberhasilannya.
Visi dari Allah akhirnya kembali kepada Allah. Apa pun peran Saudara, Saudara tidak akan pernah menjadi poin utama dari visi yang sungguh-sungguh dari Allah. Dialah fokusnya.
Iman merupakan ungkapan keyakinan terhadap pribadi dan karakter Allah. Iman merupakan tanggapan yang tepat terhadap janji atau pernyataan Allah.
Bagaimana dengan pergumulan visi hidup Saudara? Siapa dan apa yang menjadi fokus dalam pergumulan tersebut? Bagaimana Saudara dapat meneladani Nehemia dalam pergumulan visi hidupnya?
Tuhan Yesus Kristus memberkati.