Memasuki tahun yang baru 2021, apakah Saudara menemukan adanya peluang dan kesempatan baik dalam hidup Saudara? Saudara lebih bersemangat mengerjakannya? Kesempatan-kesempatan dalam hal hiburan, atletis, keuangan, kesempatan yang bersifat hubungan atau relasional, kesempatan religius, kesempatan investasi, kesempatan berkarier, kesempatan bisnis, kesempatan berlibur, dan kesempatan-kesempatan lain?
Waspadalah. Setiap hari dalam hidup Saudara, berbagai kesempatan yang datang berpotensi mengalihkan Saudara dari hal-hal utama yang Allah kehendaki untuk Saudara kerjakan. Yang sering terjadi, hal-hal yang baiklah yang berpotensi besar untuk membelokkan Saudara dari mengerjakan hal-hal yang terbaik, yaitu hal-hal yang terkait dengan VISI, berkaitan dengan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup Saudara.
Perhatikan Nehemia 6:1-2a, gangguan yang dihadapi Nehemia ketika segala sesuatu sedang membaik. Musuh-musuh Nehemia memutuskan untuk memusatkan perhatian mereka kepada Nehemia. Jikalau dapat mengganggu pemimpinnya, mereka tahu hal itu akan dapat menghambat seluruh proyek.
Sanbalat dan rekan-rekannya mengundang Nehemia untuk suatu pertemuan. Awalnya Nehemia tidak mengetahui rencana mereka seutuhnya. Ia hanya tahu mereka ingin mengadakan pertemuan. Dari yang ia ketahui, mereka ingin mengadakan semacam kesepakatan damai. Pembangunan tembok Yerusalem akan selesai, dan masuk akal jika provinsi-provinsi di sekitar Yerusalem sekarang akan mulai menormalisasi hubungan dengan Yerusalem.
Namun, lihatlah reaksi Nehemia. Nehemia 6:2b-4, "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan besar. Aku tidak bisa datang." Meluangkan waktu untuk menemui Sanbalat bukanlah sesuatu yang buruk. Berdamai dengan musuh biasanya dianggap ide yang bagus. Namun, Nehemia tahu bahwa apa yang ia lakukan adalah sesuatu dari Allah, pekerjaan besar. Ia akan tetap berkonsentrasi. Ia tidak akan berkompromi mengenai apa yang telah Allah perintahkan untuk ia lakukan. Ia memandang kesempatan ini sebagai gangguan. Keputusan untuk tidak menghadiri pertemuan ini adalah sesuatu yang baik. Sanbalat memang tidak bermaksud utuk berdamai.
Setiap visi menghadapi banyak gangguan yang potensial. Berhati-hatilah supaya Saudara tidak membiarkan kesempatan baik merampas sukacita Saudara untuk melihat visi Saudara menjadi kenyataan. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk membedakan antara hal-hal yang baik dan hal-hal yang utama, antara kesempatan yang baik dan hal-hal yang terhadapnya Saudara merasa terpanggil.
Bagaimana Saudara menerapkan kebenaran ini dalam mengerjakan Visi hidup Saudara untuk keluarga (suami/istri/anak-anak), pasangan hidup, pekerjaan, dan pelayanan?
Tuhan Yesus Kristus memberkati.